HUBUNGAN MODAL SOSIAL DAN KONFORMITAS DENGAN KERJASAMA PETERNAK KAMBING (STUDI KASUS KOMUNITAS BONOKELING)

Alifian Noufal Hela Millenio; Krismiwati Muatip

Alifian Noufal Hela Millenio Laboratorium Sosial Peternakan,Fakultas Peternakan,Universitas Jenderal Soedirman
Krismiwati Muatip Laboratorium Sosial Peternakan,Fakultas Peternakan,Universitas Jenderal Soedirman

Keywords: peternak kambing komunitas bonokeling, modal sosial, konformitas, kerjasama

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan, untuk mengetahui dan menganalisis modal sosial, konformitas, dan kerjasama peternak kambing di Komunitas Bonokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Responden diambil secara sensus sebanyak 70 orang dengan penetapan wilayah dilakukan secara purposive sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini, yaitu analisis deskriptif dan analisis rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak kambing di Komunitas Bonokeling Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang memiliki tingkat modal sosial pada kategori sedang, tingkat konformitas pada kategori tinggi, dan tingkat kerjasama pada kategori sedang. Hasil analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara modal sosial dengan kerjasama (0,435) dan antara konformitas dengan kerjasama (0,435) peternak kambing di Komunitas Bonokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang.

References

Budiarta, K., A. Hidayat, Sienny, dan R. Indriani. 2021. Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Markisa di Sumatera Utara. NIAGAWAN. 10 (1): 92–101.
Muatip, K., H, Purwaningsih, L. Safitri, dan A. D. Pamungkas. 2022. Social Factors Influencing the Goat Farmers Knowledge of Waste Processing in Banyumas Regency, Central Java, Indonesia. International Conference on Tropical Agrifood, Feed and Fuel (pp. 93–97). Atlantis Press.
Muatip, K., H. Purwaningsih, N. A. Setianto, M. Sugiarto, R. Widiyanti, L. Safitri, dan W. Istiqomah. 2019. Organizational Commitment of Members of The Dairy Farmer Group in Banyumas Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 372 (1). p. 012004.
Muatip, K., dan M. Sugiarto. 2016. Farmer Children’s Willingness for Dairy Farming Succession in Banyumas Regency. Animal Production. 18(2):118-124.
Nugroho, A. K. B., W. Sumekar, dan Mukson. 2017. Faktor-Faktor Dalam Kegiatan Kelompok Tani dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Padi di Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 1 (2): 198–210.
Pradana, M., dan A. Reventiary. 2016. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Merek Customade (Studi di Merek Dagang Customade Indonesia). Jurnal Manajemen. 6 (1): 1–10.
Putra, M. F. S. J., M. Daffa, dan S. F. Zakhullu. 2018. Membangun Rasa Empati Melalui Teknik Sosiodrama Pada Siswa SMP dan SMA. FOKUS. 1 (6): 240–248.
Putri, R. E., dan Rosmita. 2021. Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Sosial Berbasis Dasa Wisma Terhadap Ketahanan Keluarga di Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi. 3 (1): 17–26.
Rahmadi, P. Z., dan B. Santoso. 2016. Modal Sosial Petani Sawah Berlahan Sempit Dalam Pemenuhan Nafkah Rumah Tangga. Jurnal Analisa Sosiologi. 5 (1): 62–73.
Romadhon, M. F., dan A. Saleh. 2018. Hubungan Dinamika Kelompok dan Keberdayaan Peternak Dengan Keberhasilan Program Kelompok Peternak Sapi Potong. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. 2(5): 603–616.
Surtina, D., Harissatria, D. Afrini, J. Hendri, Mahmud, Mardianto, Renfiyeni, F. Elinda, dan A. Asri. Penerapan Teknologi Spermatozoa Hasil Sexing Untuk Ketersediaan Sapi Potong di Kelompok Tani Garpondo Kabupaten Solok. Communnity Development Journal. 2(3): 649–656.
Thobias, E., A. K. Tungka, dan J. J. Rogahang. 2013. Pengaruh Modal Sosial Terhadap Perilaku Kewirausahaan (Suatu studi pada pelaku usaha mikro kecil menengah pada Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud). ACTA DIURNA. 2 (2): 1–12.
Usman, Nur Apri Ramadan. 2015. Eksistensi Masyarakat Hukum Adat Dalam Penguatan Desa Adat di Desa Bentenan Kabupaten Minahasa Tenggara. Lex et Societatis. 3 (7): 121–130.