PENAMBAHAN TEPUNG BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUN) SEBAGAI FEED ADDITVE HERBAL PADA RANSUM TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH DAN PERFORMANS AYAM BROILER

  • Lilis Ambarwati
  • Setiyawan Putra Syah
Keywords: tepung bawang putih, kolesterol, konversi ransum, indeks performans, pbbh

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penambahan tepung bawang putih (allium sativun) sebagai feed aditive terhadap kadar kolesterol darah dan performans ayam broiler. Penelitian dilaksanakan selama 35 hari di kandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Sulawesi Barat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, dan masing-masing ulangan diisi 3 ekor ayam, sehingga ayam yang digunakan adalah 62 ekor. Masing - masing perlakuan terdiri atas P0 = Ransum komersial tanpa penambahan tepung bawang putih, P1 = Ransum komersil + 0,5% Tepung bawang putih, P2 = Ransum Komersial 1,25% tepung bawang putih, dam P3 = Ransum Komersial 2% tepung bawang putih. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol darah dan performans (IndeksPerformans, Konversi ransum, dan PBBH). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova dengan uji lanjut Duncunt. Hasil penelitian menunjukan penambahan tepung bawang putih tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar kolesterol darah dan konversi ransum, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap Indeks Performans dan PBBH. Penambahan tepung bawang putih cenderung menurunkan indeks performans dan PBBH serta meningkatkan konversi ransum.

Published
2018-12-18
How to Cite
Ambarwati, L., & Syah, S. (2018). PENAMBAHAN TEPUNG BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUN) SEBAGAI FEED ADDITVE HERBAL PADA RANSUM TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH DAN PERFORMANS AYAM BROILER. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 6, 223-230. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/161
Section
Articles