EKSPLORASI TUMBUHAN LOKAL SEBAGAI POTENSI PAKAN BABI DALAM WILAYAH DISTRIK DI KABUPATEN SUPIORI

  • Hermanus Swabra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Supiori
  • Martha Kayadoe Program Studi Ilmu Peternakan Pascasarjana Universitas Papua Jalan Gunung Salju Amban Manokwari
  • Muhamad Jen Wajo Program Studi Ilmu Peternakan Pascasarjana Universitas Papua Jalan Gunung Salju Amban Manokwari
Keywords: supiori, pakan, babi

Abstract

Penelitian mengkaji potensi tumbuhan yang sudah dimanfaatkan sebagai pakan babi pada wilayah tiga distrik berkomoditi peternakan babi di Kabupaten Supiori. Potensi mencakup jumlah peternak dan ternak babi, jenis dan bagian tumbuhan yang dikonsumsi beserta gizinya (kandungan bahan kering dan organik). Penelitian berlangsung selama 3 bulan melalui metode survei, dilanjutkan analisis kadar bahan kering dan bahan organik, kemudian data diolah secara deskriptif. Hasil survei menunjukkan jumlah peternak 101 KK dengan penyebaran paling banyak di Distrik Supiori Timur (38,61%). Jumlah ternak babi seiring dengan jumlah peternak yaitu lebih banyak terdapat di Distrik Supiori Timur dengan penyebaran per fase umur yang terbanyak pada fase anak 39,46%, diikuti fase dewasa 30,56% dan sedikit pada fase remaja 29,98%. Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pakan babi terbanyak berasal dari produk pertanian dan hasil sampingnya (20 – 24 jenis), kemudian hijauan lain (12 – 19 jenis) dan sedikit dari tanaman perkebunan dan hasil samping (9 – 11 jenis) yang memiliki kandungan bahan kering 14,26% sampai 25,32% dan bahan organik 84,00% sampai 95,58%. Kandungan Bahan organik tertinggi pada jenis pakan di bagian umbi tanaman, sedangkan sedikit pada bagian daun. Kesimpulan bahwa tiga distrik di Kabupaten Supiori berpotensi sebagai sumber pakan ternak babi, sehingga bermanfaat untuk tambahan penghasilan dan gizi peternak.

References

AOAC (Association of Official Analytical Chemists). 2005. Official Methods of Analysis. Washington DC: AOAC.
Astawa, P.A., K. Budiarsa, I.K. Budiasa, I.M. Suasta. 2022. Koefisien Cerna Nutrien dan Pertambahan Berat Badan Babi Landrace yang Diberi Ransum Dengan Suplementasi Multivitamin dan Mineral Berupa Minyak Ikan.https://media.neliti.com.diakses 25 April 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Supiori, 2015. Informasi Data Produksi Pertanian dan Periakan Laut Menurut Distrik pada Kabupaten Supiori.
Budaarsa, K., N. Tirta., A.K. Mangku Budiasa., P.A. Astawa. 2014. Eksplorasi Hijauan Pakan babi dan Cara Penggunaannya pada Peternakan Babi Tradisonal di Provinsi Bali. Jurnal Ilmu Tumbuhan Tropis.ojs.unud.ac.id. Diakses tanggal 10-2-2022.
Budaarsa, K., A. W. Puger, and I. M. Suasta. 2016. Eksplorasi komposisi pakan tradisional babi Bali.
Majalah Ilmiah Peternakan. 19:6-11. doi:10.24843/MIP. 2016. v19.i01. p02. https://www.papua.go.id. Kependudukan-Kab.Supiori-Pemerintah Propinsi Papua. Diakses 25 April 2022.
Hurek, S. C., N. Sudarmi, S.S. Asaribab. 2021. Peingkatan Pengetahuan Peternak tentang Fermentasi Batang Pisang Kepok (Musa paradisiaca) sebagai Pakan Alternatif Ternak babi. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari.31 Juli 2021.
Montong, R. 2011. Pedoman praktis dan teori manajemen peternakan babi. Jakarta (Indonesia) Cahaya Pineleng.
Nugroho, W., N. Ruff., M. Klemens., A. Malino. 2019. Classical Swine Fever di Papua, Indonesia: Demografi peternakan Babi dan Tingkat Vaksinasi. Veterinerary Biomedical & Clinical Journal. Vol.1 (2): 42-50.
Paramita, W., W. E. Susanto., A.B. Yulianto. 2008. Konsumsi dan Kecernaan Bahan KEring dan Bahan Organik dalam Hylase Pakan Lengkap Ternak Sapi Peranakan Ongole. Media Kedokteran Hewan. 24 (1): 59 – 62.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabet. Bandung.
Sumadi, I. K. (2017). Ilmu Nutrisi Ternak Babi. Denpasar. Fakultas PeternakanUniversitas Udayana. Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-6, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Widayati, T.W., Iriani Sumpe, B.W. Irianti, D. A. Iyai., Sangle.Y. Randa. 2018. Faktor-faktor ynag mempengaruhi Produksi Usaha Ternak Babi Teluk Doreri Kabupaen Manokwari. Jurn.Ilmu-ilmu Pertanian AGRIKA. 2 (1): 73 – 82. Diakses tanggal 10-1-2022.
Wunda, A. B., A. Keban, A.A. Nalle. Kontribusi Usaha Ternak Babi Terhadap Pendpatan Rumah Tangga Peternak Di Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya. Jurn.Nukleus Peternakan.1 (2): 100-107.
Published
2022-06-29
How to Cite
Swabra, H., Kayadoe, M., & Wajo, M. (2022). EKSPLORASI TUMBUHAN LOKAL SEBAGAI POTENSI PAKAN BABI DALAM WILAYAH DISTRIK DI KABUPATEN SUPIORI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 166-173. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1586
Section
Articles