PENDAPATAN USAHA SAPI POTONG PENGGARAP LAHAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA DI KECAMATAN SINONSAYANG
Abstract
Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan memiliki perusahaan perkebunan kelapa milik negara (BUMN) yaitu PTPN IV Tiniawangko dan beberapa perusahaan perkebunan milik swasta pemegang Hak Guna Usaha (HGU). Lahan perusahaan perkebunan kelapa tersebut dijadikan lahan
penggembalaan ternak sapi potong oleh sebagian petani penggarap. Usaha ternak sapi potong memberi kontribusi terhadap pendapatan rumahtangga peternak. sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pendapatan usaha ternak sapi petani penggarap lahan perusahaan perkebunan kelapa di Kecamatan Sinonsayang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha ternak sapi petani penggarap lahan perkebunan kelapa dan mengetahui pengaruh beberapa faktor produksi (jumlah ternak, curahan waktu kerja usaha ternak sapi dan pengalaman beternak sapi) terhadap pendapatan usaha ternak sapi petani penggarap lahan perkebunan kelapa di Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian
menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling) yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian, atas dasar pertimbangan bahwa peternak sapi merupakan petani penggarap dan menggembalakan ternak sapi di lahan perusahaan perkebunan kelapa. Metode analisis data secara deskriptif dan statistik regresi berganda. Hasil penelitian
disimpulkan: (1) Pendapatan usaha ternak sapi petani penggarap lahan perusahaan perkebunan di Kecamatan Sinonsayang sebesar Rp.457.047.850 total per tahun, dengan rata-rata sebesar Rp.15.234.928,34/tahun per responden atau rata-rata hanya sebesar Rp.1.269.577,36/bulan per responden,
dan (2) variabel jumlah ternak sapi (X1) berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap jumlah pendapatan usaha ternak sapi (Y), dan variabel curahan waktu kerja usaha ternak sapi (X2) berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap jumlah pendapatan usaha ternak sapi, sedangkan variabel pengalaman beternak sapi (X3) ternyata berpengaruh tidak signifikan (p>0,05) terhadap pendapatan usaha ternak sapi di lahan perusahaan perkebunan kelapa (Y).