PENGARUH PEMBERIAN SINBIOTIK BAKTERI ASAM LAKTAT DAN LIMBAH JAMU DAUN PEPAYA TERHADAP STATUS HEMATOLOGIS ITIK TEGAL (Anas plantyhynchos javanicus)

Abstract

Tingginya jumlah permintaan akan telur itik di Indonesia berbanding terbalik dengan tersedianya bahan pakan berkualitas yang ada. Dewasa ini beberapa aspek dari produksi itik seperti HDP, Kualitas Telur dan kondisi ternak jug sangat diperhatikan dalam produksi itik. Beriringan dengan hal tersebut upaya pemanfaatan dan pengolahan limbah dari perusahaan jamu yang ada di Semarang yang dapat mencemari lingkungan juga dapat dimanfaatkan dalam usaha peternakan. Sinbiotik yang memadukan prebiotik dari limbah ekstraksi daun pepaya dan probiotik bakteri asam laktat dipandang dapat meningkatkan produksi dan sistem metabolisme dari itik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pemberian sinbiotik limbah jamu daun pepaya dan bakteri asam laktat (Lactobacillus sp). Materi yang digunakan adalah itik tegal (Anas javanicus sp) umur 20 minggu dengan jumlah 96 ekor atau masuk masa produksi yang diberikan ransum basal dengan pemberian sinbiotik. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh nyata dari pemberian sinbiotik limbah jamu daun pepaya terhadap profil hematologis itik tegal (Anas javanicus sp) pada berbagai taraf. Kadar eritrosit, leukosit, H/L ratio dan hemoglobin tidak mengalami perubahan dan sesuai dengan standar itik tegal yang ada.