POTENSI EKONOMI PENGOLAHAN FESES KAMBING MENJADI KOMPOS DI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

  • Krismiwati Muatip Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Lis Safitri Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Hermin Purwaningsih Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Muhammad Nuskhi Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Agustinah Setyaningrum Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Aceng Mumu Nazmudin Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: potensi ekonomi, limbah kambing, pendidikan, lama beternak, persepsi peternak

Abstract

Beternak kambing yang ramah lingkungan merupakan hal yang perlu selalu disampaikan kepada peternak. Pengolahan limbah menjadi kompos selain menjadikan ramah lingkungan juga dapat menambah pendapatan peternak dan peluang kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui: karakteristik peternak kambing, persepsi peternak tentang pemanfaatan limbah kambing, potensi ekonomi limbah kambing dan hubungan karakteristik peternak kambing dengan persepsi peternak kambing tentang pemanfaatan limbah kambing menjadi kompos. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Metode penetapan sampel wilayah ditentukan secara purposive sampling yaitu wilayah yang memiliki jumlah ternak kambing yang cukup banyak di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas yaitu desa Cikidang, desa Karang Tengah dan desa Gunung Lurah. Responden diambil secara acak. Jumlah sample responden dihitung dengan rumus Slovin dengan margin of eror 10% diperoleh responden sebanyak 72 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kepemilikan peternak kambing di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas sebanyak 4,5 STK (71,4%). Lama beternak kambing dalam kategori cukup lama yaitu 26 tahun (61,4%), tingkat pendidikan peternak kambing pada kategori rendah yaitu berpendidikan Sekolah Dasar (47,2%). Pembuatan kompos berbahan dasar feses kambing mampu mendapatkan tambahan pendapatan bagi peternak. Persepsi peternak tentang pengolahan limbah ternak kambing pada kategori sedang (72,2%). Hubungan jumlah ternak dengan persepsi pengolahan limbah ternak kambing pada kategori rendah (0,356), Lama beternak dengan persepsi pengolahan limbah ternak kambing memiliki korelasi sangat rendah (0,093), dan hubungan tingkat pendidikan dengan persepsi pengolahan limbah ternak kambing memiliki korelasi tinggi (0,656).

Published
2021-06-28
How to Cite
Muatip, K., Safitri, L., Purwaningsih, H., Nuskhi, M., Setyaningrum, A., & Nazmudin, A. (2021). POTENSI EKONOMI PENGOLAHAN FESES KAMBING MENJADI KOMPOS DI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 8, 688-697. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1239
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)