KONTRIBUSI USAHA ITIK PETELUR TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI/PETERNAK PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KABUPATEN MINAHASA PROPINSI SULAWESI UTARA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kontribusi usaha ternak itik petelur di Kabupaten Minahasa terhadap pendapatan rumahtangga petani peternak di masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 07 Januari sampai tanggal 7 Februari 2021. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode survey dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan pertimbangan memiliki ternak minimal 100 ekor dan melakukan usaha itik petelur komersil dengan sistem tradisional. Sampel yaitu keseluruhan petani peternak yang masuk dalam kriteria kepemilikan 100 -210 ekor (Skala 1) dari 3 skala yang didapat. Pendapatan yang diperoleh dari usaha itik dimasa pandemic covid sebesar Rp.25.899.283.-/tahun atau sebesar 67,28 %, usaha tani/ternak diluar usaha itik (Onfarm) sebesar Rp.5.628.154.-/tahun (14,62%), Non Farm sebanyak Rp.3.531.111 (9,17%) dan Usaha Off fam sebesar Rp. 3.438.666.-/tahun (8.93%). Usaha itik petelur di Kabupaten Minahasa menggunakan system gembala dengan memanfaatkan potensi lahan sawah habis panen sebagai sumber pakan alam dam merupakan usaha ternak yang tepat di masa pandemic covid. Hal ini dapat disimpulkan bahwa usaha itik merupakan usaha utama yang memberikan pendapatan rumah tangga lebih besar dari usaha-usaha lain.