Effects Of Fermeherbafit Encapsulation In Broiler Chickens Feed On Weight And Percentage Organs Acessories
DOI:
https://doi.org/10.20884/1.angon.2019.1.3.p241-251Keywords:
broiler chicken, fermeherbafit, encapsulation, accessory organsAbstract
Latar Belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan fermeherbafit enkapsulasi dalam pakan terhadap bobot dan persentase organ asesoris ayam broiler. Materi dan Metode. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 ekor DOC ayam broiler strain Multi Breeder (MB) 202 Platinum yang dipelihara sampai umur 35 hari. Percobaan dilakukan dengan metode eksperimental in vivo dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan terdiri dari 5 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan masing-masing ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Perlakuan terdiri dari R0 = pakan basal/kontrol 0% fermeherbafit enkapsulasi; R1 = penggunaan 1,5% fermeherbafit nonenkapsulasi, R2 = penggunaan 1,5% fermeherbafit enkapsulasi, R3 = penggunaan 3,0% fermeherbafit enkapsulasi, dan R4 = penggunaan 4,5% fermeherbafit enkapsulasi dalam pakan. Parameter yang diamati adalah bobot dan persentase organ hati dan empedu. Hasil. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan fermeherbafit enkapsulasi dalam pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot dan persentase hati serta empedu, tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot dan persentase limpa dan pankreas. Uji lanjut BNJ terhadap bobot hati menunjukkan bahwa R1 berbeda nyata dengan R4, dan pada persentase hati menunjukkan bahwa R2 berbeda nyata dengan R3. Uji BNJ pada bobot dan persentase empedu menunjukkan bahwa R0 berbeda nyata dengan R4. Simpulan. Penggunaan fermeherbafit enkapsulasi dalam pakan ayam broiler yang terbaik adalah pada level 4,5% karena dapat meningkatkan meningkatkan bobot hati sebesar 9,37%, meningkatkan persentase hati sebesar 0,11%, meningkatkan bobot empedu sebesar 144,4% dan meningkatkan persentase empedu sebesar 122,9%.
Downloads
References
Agustina. L. 2010 Penggunaan Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Produktifitas dan Kualitas Broiler (Penggunaan Ramuan Herbal untuk Meniingkatkan Performa dan Gambaran Hispatologi Organ Dalam Broiler). Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Fakultas Peternakan, Univeritas Hasanuddin, Makassar.
Akhadiarto, S. 2010. Pengaruh Pemberian Probotik Temban Biovet dan Biolacta terhadap Persentase Karkas, Bobot Lemak Abdomen dan Organ Dalam Ayam Broiler. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia 12(01): 53-59.
Amar, A., L. Sumarmo, S. Makosim, M. Magdalena, dan D.T. Yulianto. 2004. Analisis mikroorganisme, kandungan alkohol dan asam lemak sari buah mengkudu dengan gas chromatography . Proseding Seminar Nasional dan Konggres Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI). Jakarta.
Bestari, J., A. Parakkasi dan S. Akil. 2005. Pengaruh Pemberian Tepung Daun Mengkudu (Morinda citrifolia Linn) yang Direndam Air Panas Terhadap Penampilan Ayam Broiler. Seminar Nasinonal Teknologi Peternakan Veteriner. Balai Penelitian Ternak Fakultas Pascasarjana. IPB.
Bintang, L.A.K., A.P. Sinurat dan T. Purwadaria. 2007. Penmbahan Ampas Mengkudu sebagai Sneyawa Bioakif terhadap Performans Aym Broiler. JITV 12(1): 1-5.
Haryati, T., Supriyati dan I.W.R. Susana. 2010. Senyawa Oligosakarida dari Bungkil Kedelai dan Ubi Jalar sebagai Probiotik untuk Ternak. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Puslitbang Peternakan. Bogor.
Hermana, W., D. I. Puspitasari, K. G. Wiryawan dan S. Suharti. 2008. Pemberian Tepung Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Dalam Ransum Sebagai Bahan Antibakteri Escherichia coli terhadap Organ Dalam Ayam Broiler. Media Peternakan 31(1): 3-70.
Ismail, E., S. Suhermiyati dan Roesdijanto. 2013. Penambahan Tepung Kunyit (Curuma domestica) dan Sambiloto (Andrographis paniculata) dalam Pakan terhadap Bobot Hati, Pankreas dan Empedu Broiler. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3): 750-758.
Iriyanti, N. dan B. Hartoyo. 2017. Effect of Synbiotics Supplementation in Feed on Tegal Male Duck? Internal Organs. Animal Production 19(1): 29-35.
Maradon, G.G., R. Sutrisna dan Erwanto. 2015. Pengaruh Ransum dengan Kadar Serat Kasar Berbeda terhadap Organ Dalam Ayam Jantan Tipe Medium Umur 8 Minggu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 3(2): 6-11.
Mide, M.Z. 2007. Pemanfaatan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, roxb) dalam Ransum Sebagai Upaya Menurunkan Lemak Abdominal dan Kolesterol Darah Broiler. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Veteriner. Makassar.
Natsir, M.H., E. Widodo dan Muharlien. 2016. Penggunaan Kombinasi Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dan Jahe (Zingiber officinale) Bentuk Enkapsulasi dan Tanpa Enkapsulasi terhadap Karakteristik Usus dan Mikroflora Usus Ayam Pedaging. Buletin Peternakan 40(1): 1-10.
NRC, 1994. Nutrient Requirement of Poultry. Academy Pr. Washington DC.
Nuraeni. 2016. Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Ransum terhadap Karakteristik Karkas dan Nonkarkas Broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.
Nuraini. 2010. Performa, Persentase Karkas, Lemak Abdominal dan Organ Dalam Ayam Broiler yang Diberi Ransum dengan Penambahan Prebiotik dari Tongkol Jagung. Skripsi. Fakultas Peternakan IPB. Bogor.
Nurhayati. 2010. Pengaruh Penggunaan Tepung Buah Mengkudu terhadap Bobot Organ Pencernaan Ayam Pedaging. Agripet 10(2): 40-44.
Putra, I.G.P.N.A., I.G.A.M. Dewi. dan I.D.G.A Udayana. 2017. Pengaruh Pemberian Ransum Mengandung Kulit Buah Naga (Hyloereus undatus) Difermentasi Khamir Saccharomyces cerevisiae Terhadap Bobot Potong dan Organ Dalam Ayam Kampung (Gallus domestius). Peternakan Tropika 5(2): 201-214.
Sinurat A.P., T. Purwadaria, L.A.K. Bintang, P.P. Ketaren, N. Bermawie, M. Raharjo dan M. Rizal. 2009. Pemanfaatan Kunyit dan Temulawak sebagai Imbuhan Pakan untuk Ayam Broiler. JITV 14(2): 90-96.
Sjofjan, O. 2008. Efek Penggunaan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Malang.
Subekti, E. dan D. Hastuti. 2015. Pengaruh Penambahan Probiotik Herbal pada Ransum terhadap Performans Itik Pedaging. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 11 (2): 11-21.
Supartini, N. Dan E. Fitasari. 2011. Penggunaan Bekatul Fermentasi (Aspergillus niger) dalam Pakan terhadap Karakteristik Organ Dalam Ayam Pedaging. Buana Sains 11(2): 127-136.
Swastike, w. 2012. Efektfitas Antibiotik Herbal dan Sintetik pada Pakan Ayam Broiler terhadap Performance ,Kadar Lemak Abdominal dan Kadar Kolesterol Darah. Prosiding SNST ke-3. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Tahalele, Y., M.E.R. Monotng, F.J. Nangoy dan C.L.K. Sarajar. 2018. Pengaruh Penambahan Ramuan Herbal pada Air Minum terhadap Persentase Karkas, Persentase Lemak Abdomen dan Persentase Hati pada Ayam Kampung Super. Jurnal Zootek 38(01): 160-168.
Talebnia F. 2008. Ethanol Production From Cellulosic Biomass By Encapsulated Saccharomyces cerevisiae. Thesis For The Degree of PhD. Departement of Chemical and Biologcial Engineering. Chalmers University of Technology.
Winarto, W. P. 2003. Khasiat dan Manfaat Kunyit. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Wiryawan, K.G., S. Suharti dan M. Bintang. 2005. Kajian Antibakteri Temulawak, Jahe dan Bawang Putih terhadap Salmonella typhimurium serta Pengaruh Bawang putih terhadap Performans Imun Ayam pedaging. Media Peternakan 28(2): 52-62.
Yulinery, T. Dan N. Nurhidyat. 2012. Analisis Viabilitas Probiotik Lactobacillus Terenkapsulasi dalam Penyalut Dekstrin dan Jus Markisa (Pasiflora edulis). J. Tek. Ling. 13(1): 109-121.