HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA DAN LAMA TERBENTUKNYA KELOMPOK PETERNAK DENGAN MODAL SOSIAL PETERNAK KAMBING PE DI KECAMATAN KALIGESING PURWOREJO
DOI:
https://doi.org/10.20884/1.angon.2024.6.1.p78-84Abstrak
Jumlah anggota dan lama terbentuknya kelompok Peternakan Kambing PE Ras Kaligesing di
Kecamatan Kaligesing memiliki peran penting karena mempengaruhi modal sosial kelompok peternak.
Tujuan penelitian ini adalah (1) berapa jumlah anggota dan lama terbentuknya kelompok Peternak Kambing
PE. (2) Bagaimana modal sosial kelompok peternak kambing PE di Kaligesing. (3) Bagaimana hubungan
jumlah anggota dan lama terbentuknya kelompok dengan modal sosial Peternak Kambing PE di Kaligesing.
Penelitian ini menggunakan metode survei. Penentuan wilayah penelitian dilakukan menggunakan
metode purposive sampling di Kecamatan Kaligesing yang merupakan pusat pengembangan peternakan
Kambing PE. Kecamatan Kaligesing memiliki 21 desa, diambil 15% sebagai sampel desa. Pemilihan desa
dilakukan secara acak sebanyak 3 desa dari jumlah desa yang memiliki kelompok Peternak Kambing PE,
terpilih Desa Pandanrejo, Desa Donorejo dan Desa Tawangsari. Jumlah responden dihitung menggunakan
rumus slovin dengan margin of error 10%, diperoleh responden sebanyak 70 orang. Pemilihan responden
diambil secara acak. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis korelasi rank
spearman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peternak kambing di Kecamatan Kaligesing memiliki jumlah
anggota dalam kategori sedang dengan jumlah rata-rata 17,57, lama terbentuknya kelompok dalam kategori
cukup lama dan modal sosial kelompok peternak dalam kategori cukup tinggi. Berdasarkan hasil analisis
rank spearman, jumlah anggota dan lama terbentuknya kelompok peternak cukup rendah dengan modal
sosial.
Unduhan
Referensi
Anisi, A, U Yunasaf, and S Winaryanto. 2015. Hubungan Dinamika Kelompok Dengan Keberhasilan Usaha
Ternak Kambing Peranakan Etawah. Student E-Journal Universitas Padjajaan. 5(3):1?3.
Kholifa, N. 2016. Pengaruh Modal Sosial terhadap Produktivitas Petani (Studi Kasus di Kecamatan Cilacap
Utara Kabupaten Cilacap). Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi. 5(2):89?7.
Mamahit, Y., WM Wangke, and NM Benu. 2016. KAJIAN MODAL SOSIAL PADA KELOMPOK TANI
DI DESA TUMANI KECAMATAN MAESAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN (Kelompok
Tani Esa Waya dan Kelompok Tani Sinar Mas). Agri-Sosioekonomi. 12(2):125?36.
http://doi.org/10.35791/agrsosek.12.2a.2016.12819
Pratisthita, R, M Munandar, and S Homzah. 2014. Peran Modal Sosial dalam Menunjang Dinamika
Kelompok Peternak Sapi Perah (Studi Kasus di Kelompok 3 TPK Pulosari Pangalengan). Jurnal Ilmu
Ternak. 1(10):52?7.
Putra, GP, U Yunasaf, and M Sulistyati. 2015. HUBUNGAN ANTARA DINAMIKA KELOMPOK
PETERNAK SAPI PERAH DENGAN TINGKAT ADOPSI INOVASI BIOGAS (Survei di Kelompok Peternak Wargi Saluyu Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang). Students
E-Journal. 4(2):1?3.
Wiratanaya, GN. 2013. Modal Sosial Kelompok Ternak Sebagai Pelaku Perdagangan Hasil Usaha
Peternakan di Bali. Dwijenagro. 2(1):1?.
Wuysang, R. 2014. Modal Sosial Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Suatu Studi
Dalam Pengembangan Usaha Kelompok Tani Di Desa Tincep Kecamatan Sonder. Journal Acta Diurna.
3(3):2?1.