Use of Types and Dosages of Inorganic Fertilizers with Daily Cow Stool Enrichment on Stem Diameter and Dry Matter Production of Elephant Grass (Pennisetum purpureum Schumach)

  • Denni Irawan Animal Science Faculty, Jenderal Soedirman University
  • Nur Hidayat Animal Science Faculty, Jenderal Soedirman University
  • Eko Hendarto Animal Science Faculty, Jenderal Soedirman University
Keywords: inorganic fertilizer, Elephant Grass (Pennisetum purpureum Schumach), stem diameter, dry matter production

Abstract

Background. The study entitled Use of Types and Dosages of Inorganic Fertilizers with Enrichment of Dairy Cattle Stool on Stem Diameter and Dry Matter Production of Elephant Grass (Pennisetum purpureum Schumach). This study aims to determine the best combination of types and levels of inorganic fertilizers into dairy cow feces on elephant grass growth (Pennisetum purpureum Schumach). Materials and Methods. The research materials included 162 cuttings of elephant grass (Pennisetum purpureum Schumach), dairy cow feces 3 kg/m2, urea, NPK, and ZA fertilizers. The research method is experimental with the basic design factorial pattern Completely Randomized Design (CRD). The first factor is the type of fertilizer and the second factor is the dose of inorganic fertilizer 100-300 kg/ha/def equivalent to the nitrogen content of urea. Results. The results of the analysis of variance showed that the use of fertilizer doses had a very significant effect (F count > F table 0.01) on stem diameter, the type of fertilizer had a significant effect (F count > F table 0.05) on dry matter production. A further test of honest significant difference (BNJ) was carried out on the type of fertilizer and a regression test on the dose of fertilizer. Conclusion. the administration of ZA at a dose of 300 kg/ha/def and NPK at a dose of 300 kg/ha/def gave the highest stem diameter and dry matter production of elephant grass (Pennisetum purpureum Schumach) with an average value of 16.53 mm and 1.649 kg/m2.

References

Aisyah A., I. W. Suastika, dan R. Suntari. 2015. Pengaruh Aplikasi Beberapa Pupuk Sulfur Terhadap Residu, Serapan, Serta Produksi Tanaman Jagung Di Mollisol Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 2(1): 93-101.
Alfian, D., dan H. Zulkarnain. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Anorganik Terhadap Produksi Rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach). Jurnal Stock Peternakan. 2(2): 1–23.
Aminudin, S. dan E. Hendarto. 2000. Ilmu Tanaman Pakan. Buku Ajar. Fakultas Peternakan, Unsoed Purwokerto.
Aritonang, S., S. D. Rumetor, dan O. Yoku. 2020. Pertumbuhan Vegetatif Rumput Raja (Pennisetum purpuroides) dengan Perlakuan Pupuk Anorganik Dan Organik. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science). 10(1): 29–36.
Fariani, A., S. Susantina, dan Muhakka. 2014. Pengembangan Populasi Ternak Ruminansia Berdasarkan Ketersediaan Lahan Hijauan dan Tenaga Kerja di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. Jurnal Peternakan Sriwijaya 3(1): 37–46.
Hendarto, E., A. F. Qohar, N. Hidayat, Bahrun, dan Harwanto. 2020. Produksi Dan Daya Tampung Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) Pada Berbagai Kombinasi Pupuk Kandang Dan Npk. Prosiding Seminar Teknologi Dan Agribisnis Peternakan Vii–Webinar: Prospek Peternakan Di Era Normal Baru Pasca Pandemi Covid-19. 7(7): 751–758.
Hendarto, E., N. L. Rahayu dan N. D. Sasongko. 2019. Research Article Effect of Combined-Fertilizers Fertilizers of Cattles Manure and Urea on Various Parameters of Different Grasses. International Journal Of Current Research. 11(07): 5750–5755.
Hidayat, N. dan Suwarno. 2012. Studi Produksi dan Kualitas Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Varietas Thailand yang Dipupuk dengan Kombinasi Organik-Urea. Jurnal Pastura 2(1): 12-16.
Irvandi, D., dan Nurbaiti. 2017. Pengaruh Pupuk NPK Dan Air Kelapa Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alamiterhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Di Medium Sub Soil. Jurnal JOM Faperta. 4(2): 1–12.
Kasniari, D. K. 2018. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Sulfur Terhadadp Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah (Arachis hipogeae L.) pada Tanah Inceptisol Gianyar. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Bali.
Khalidin. 2011. Pengaruh Aplikasi Poc Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach) Pada Pemotongan Pertama. Jurnal Agroristek 1(1): 14–18.
Kusuma, M. E. 2014. Respon Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Terhadap Pemberian Pupuk Majemuk. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 3 (1):6-11.
Mpapa, B. L. 2016. Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon Jati (Tectona Grandis L.) Pada Ketinggian Yang Berbeda. Jurnal Agrista. 20(3): 135-139.
Muizzudin, Budiman, dan Rinduwati. 2021. Pengaruh Input Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. mott) pada Lahan Marginal. Jurnal Bulletin Nutrisi Dan Makanan Ternak. 15(1): 30–39.
Qohar, A. F., dan E. Hendarto. 2020. Pertumbuhan Rumput Raja (Pennisetum purpuroides) Defoliasi Kedua Akibat Pemupukan Kompos yang Diperkaya dengan Azolla microphylla. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari 1–9.
Sarjanti, E. 2013. Analisis Tingkat Konversi Lahan Pertanian Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Geoedukasi. 2(1): 6-12.
Seseray, D. Y., B. Santoso, dan M. N. Lekitoo. 2013. Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schumach) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45. Jurnal Sains Peternakan. 11(1): 49–55.
Sulaiman W. A., Dwatmadji, dan T. Suteky. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Feses Sapi dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) di Kabupaten Kepahiang. Jurnal Sains Peternakan Indonesia 13(4): 365–376.
Surajat, A., N. Sandiah, dan L. Malesi. 2016. Respon Pertumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schumach). Dengan Dosis Yang Berbeda. Jurnal JITRO 3(3): 38–46.
Suri, R. A., T. D. Andalasari, dan S. Ramadiana. 2013. Pengaruh Pemupukan N, P, Dan K Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Dua Kultivar Gladiol (Gladiolus hybridus L.). Jurnal Agrotek Tropika. 1(1): 74–79.
Warmanti, M. 2012. Bobot Biomassa Dan Nilai Panas Rumput Gajah (Pennisetum purpureum. Cv. King Grass) Pada Berbagai Dosis Pupuk N,P,K Di Lahan Pasir Pantai. Jurnal Agrisains. 3(4): 53–62.
Wibowo, T., D.R. Lukiwati, Sumarsono. 2017. Nilai Produksi Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum Schumach dan Thonn) Dengan Pemupukan Organik Dan Anorganik Serta Inokulasi Mikroorganisme Efektif (Em4). Jurnal Mediagro. 13(1): 34-48.
Wirawan, I. W., I. W. Suarna, N. N. Suryani, A. Agung, A. S. Trisnadewi, dan N. L. G. Sumardani. 2016. Produktivitas Rumput Panicum maximum CV. Green panic pada berbagai Taraf Pemupukan Kotoran Sapi dalam Kondisi Ternaung dan Tanpa Naungan. Jurnal Pastura: Journal of Tropical Forage Science. 5(2): 117–120.
Published
2022-06-09
How to Cite
[1]
D. Irawan, N. Hidayat, and E. Hendarto, “Use of Types and Dosages of Inorganic Fertilizers with Daily Cow Stool Enrichment on Stem Diameter and Dry Matter Production of Elephant Grass (Pennisetum purpureum Schumach)”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 4, no. 2, pp. 257-267, Jun. 2022.
Section
Articles